Selasa, 01 November 2016

Kenapa Air Laut Asin?





Kenapa Air Laut Asin?

Beratus-ratus tahun yang lalu ada seorang raja yang memiliki batu penggiling ajaib. Batu ajaib itu bisa mengabulkan apa saja yang diminta oleh pemegangnya. Dengan mengatakan apa yang kita inginkan sambil memutar batu penggiling ajaib itu, pasti akan terkabul.

 Seorang pencuri berencana hendak mencuri batu penggiling ajaib itu. Berhari-hari, dia memikirkan cara mencurinya, namun rencananya selalu terlihat tidak bagus.

Suatu hari, dia menyamar menjadi seorang pejabat dan mendatangi kantor para pelayan istana. Dia mengajak kepala pelayan istana mengobrol. Lalu, si pencuri berkata, "Aku dengar, raja mengubur sebuah batu penggiling ajaib karena dia selalu curiga dan tidak percaya pada para menterinya."
"Hah, raja tidak percaya pada para menterinya? Kata siapa?" tanya kepala pelayan.
"Semua orang desa membicarakannya," kata pencuri yang gembira karena hasutannya berhasil.
"Katanya, raja menggali lubang yang sangat dalam untuk menguburnya. Sebab, takut ada orang yang akan mencurinya," hasutnya lagi.
"Omong kosong!" kata kepala pelayan.
"Batu penggiling ajaib itu ada di samping bunga lotus di dalam taman istana," kata kepala pelayan.

"Oh, benarkah?" kata si pencuri dengan wajah berseri-seri.
"Tidak ada seorang pun yang berani mencurinya," kata kepala pelayan.
"Orang gila mana yang mu mencurinya. Di tempat itu selalu ramai orang berlalu-lalang," kata si kepala pelayan lagi.
Si pencuri sangat gembira karena berhasil mendapatkan informasi berharga. Suatu malam yang gelap, si pencuri memanjat tembok istana dan mencuri batu penggiling ajaib. la sangat bangga dengan keberhasilannya. Namun, dia juga merasa takut. Jika raja menyadari bahwa batu penggiling ajaibnya telah hilang, ia akan menanyai semua penduduk. Lalu, ia akan tertangkap.
Si pencuri lalu memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di seberang lautan. Pencuri naik perahu hendak mengarungi laut dan pulang. Di perjalanan, si pencuri berpikir, "Aku harus meminta sesuatu yang bisa membuatku menjadi kaya."
"Garam!" teriaknya tiba-tiba. "Semua orang membutuhkan garam. Aku bisa menjualnya dengan harga mahal. Dan aku akan kaya," katanya lagi.

Lalu, dia mulai berlutut dan memutar batu penggiling tersebut sambil bergumam, "Garam, garam. Beri aku garam!"
Dia mulai tertawa dan menari dengan gembira ketika dilihatnya butiran-butiran garam mengalir dari batu penggiling ajaib tersebut. "Aku kaya," teriaknya sambil terus bernyanyi dan menari.
Sementara, batu penggiling itu terus berputar mengeluarkan butiran garam hingga memenuhi separuh kapal. Begitu si pencuri menyadarinya, garam itu sudah hampir membuat kapal tenggelam. Dengan panik, dia berusaha menghentikannya. Namun batu penggiling itu sudah tertimbun oleh gunungan garam sehingga akhirnya kapal itu pun tenggelam bersama dirinya.
Hingga kini, batu penggiling ajaib tersebut terus berputar dan terus menghasilkan garam karena tidak ada seorang pun yang berhasil menemukan dan menghentikannya. Itulah sebabnya sampai sekarang air laut selalu asin.
http://dongengceritarakyat.com/dongeng-cerita-rakyat-korea/



 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar